Mencari ide itu [tidak] mudah

Iya, siapa bilang menulis itu mudah? Jika yang dimaksud adalah sembarang menulis, semua orang juga bisa melakukannya. Namun berbeda dengan menulis untuk memberikan informasi yang bermanfaat.  Sha akui, beberapa kali melakukan sharing di group sosial media terkait bagaimana menciptakan konten yang unik dan menarik, namun itu juga butuh proses berfikir panjang sebelum menjadi sebuah artikel.

Timbul pertanyaan setelahnya, bagaimana sha bisa mendapatkan ide tulisan?

Menulis itu sebuah proses, di dalam nya ada riset dan evaluasi yang akhirnya menjadi sebuah tulisan. Termasuk artikel yang sedang teman-teman baca ini. Dan melalui artikel ini, sha hendak berbagi inspirasi bagaimana mencari ide konten yang memiliki nilai dan manfaat. Semoga teman-teman berkenan untuk membaca ya.


Mulailah dengan tema

Bagi para pembuat konten, tentu tidak sekedar ingin membuat sebuah konten, sehingga menentukan tema apa yang hendak di angkat dalam tulisan kita. Cara terbaik untuk menentukan tema adalah dengan memperhatikan apa yang sedang ramai orang perbincangkan. Bisa dengan memeriksa time line di media massa, twitter atau semacamnya.

 Beberapa teman sha di Group Indonesian Adsense Publisher bahkan bisa mencari ide hanya dengan berbekal data kata kunci dari keyword planner, yap mereka itu pintar nya luar biasa. Sha masih harus banya belajar dari mereka sepertinya .

Pancing ide Itu Keluar, Jangan ditunggu

Ide tidak datang dengan sendirinya, ia butuh di pancing keluar. Cara terbaik untuk memancing ide? Lakukan hal-hal baru yang kita tidak pernah lakukan sebelumnya. Mungkin jika sebelumnya kita tidak pernah datang ke musium, coba sempatkan datang.

Bisa jadi saat berada di musium kita mendapatkan bahan tulisan yang justru tidak bersumber dari apa yang dipamerkan dalam musium, tapi dari keadaan yang muncul saat kita berada disana.

 Sha biasanya memancing ide dengan mengajak teman untuk pergi ke sebuah tempat, disana kita sering menemukan kejadian atau fenomena untuk dibahas yang akhirnya menjadi sebuah tulisan. Contohnya artikel Segelas Mochachinno dan Pengetahuan didalamnya.

Kolaborasi untuk berkreasi

Nda ada salahnya untuk mengajak rekan yang memiliki passion yang sama dalam membuat sebuah konten kreatif untuk bekerja sama. Dengan menggabungkan ide dari dua kepala, bisa muncul ide ide besar lainnya yang menunggu untuk diwujudkan.

Permasalahan terbesarnya, mau atau tidak? Malas atau tidak? itu saja. Karena mencari ide itu [tidak] mudah, semua dikembalikan pada diri kita masing-masing.

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Kalau saya sih berpikir.. ide itu bukanlah masalah. Semua ide itu bagus. Yang menjadi penentu itu sebenarnya bagaimana ide itu dikelola dan diolah sehingga menjadi bermanfaat.

    Sampah yang kelihatannya tidak berharga, kalau diolah dengan benar akan menghasilkan energi dan bermanfaat bagi orang.

    Gitu menurut saya sih Sha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai kakak pembaca setia blog akuh 😉. Komentarnya selalu bikin semangat untuk diskusi nih. Iya kak, diterima dengan senang hati komentarnya.

      Hapus