Selamat Tinggal Google+

Mungkin ini bukan seperti sebuah artikel biasa, lebih kepada ungkapan rasa terima kasih kepada team Google yang telah berani mengeluarkan platform social media keren bernama Google+.

Mungkin bagi mereka pengguna platform G+ (Gplus.red) akan sangat kecewa, sama seperti saat yahoo mail-list ditutup atau yahoo messenger dihentikan servicenya.


Dari sini kita belajar bahwa kompetisi memang sangat keras, bahkan untuk sebuah raksasa dengan nama besar pun tidak menjamin produknya bisa diterima oleh masyarakat secara utuh.

Bayangkan, sejak diluncurkan tahun 2010, G+ hadir sebagai "orang ketiga" diantara perang facebook dan twitter yang sudah memiliki pengguna sangat besar kala itu. Bertahan selama 8 Tahun, akhirnya pada kuartal 4 2018, google mengumumkan penutupan platform social ini karena adanya kebocoran data pengguna.

Kalian percaya itu? Sha pribadi nda.

Pada akhirnya, tanggal 2 April 2019 ini google+ akan ditutup. Kini waktunya kita mengucapkan selamat tinggal untuk semua group komunitas yang pernah kita ikuti didalam G+.


Sha mungkin akan mengucapkan terima kasih kepada group komunitas yang telah memberikan pelajaran kepada sha, karena banya banget group yang memberikan influence secara langsung atau tidak langsung. Influence yang diberikan oleh para anggota didalam komunitas-komunitas, salah satunya adalah Indonesian Adsense Publisher Discussion.

Karena dalam group ini sha belajar bagaimana melakukan optimasi iklan adsense. Selain itu juga sha belajar bagaimana melakukan management konten dari beberapa kontributor didalamnya, seperti Bang Izal Toys, Nino Artikel, Wahyuiwe, Anton Ardyanto (yang sepertinya dalam diam selalu menunggu update terbaru artikel blog ini) dan semua anggota baru melalui pertanyaan-pertanyaan yang membuat sha rela mencari jawaban dengan cara membaca artikel-artikel dari luar negeri.

Baca juga Cara Backup Data Dari Google+

Sekali lagi terima kasih, semoga kedepannya ada group bagus seperti ini yang memberikan manfaat bagi siapapun yang bergabung didalamnya.

Salam Sayang,

Jakarta, 1 Februari 2019

Posting Komentar

3 Komentar

  1. waduh, padahal saya belajar nge-blognya dan belajar topik lainnya bisa dibilang banyakan dari google+

    . Media sosial lain tidak bisa diandalkan untuk banyak belajar. -_-

    BalasHapus
  2. Iya kak, bagaimana lagi. Semoga setelah ini banyak platform untuk berbagi inspirasi dan tempat belajar bagi kita semua. Mungkin nanti Ruangmahasiswa.com berencana membuat platform belajar sendiri?

    BalasHapus
  3. Iya mbak, mudah2an. Soalnya ruangmahasiswa.com juga lagi mengembangkan fitur akademi online-nya :)

    BalasHapus