Mengenal Sejarah Tradisi Pertukaran Kartu Nama
Kartu nama pertama kali muncul sejak abad ke 17M. Kerajaan di eropa pada masa itu melakukan pertukaran tanda kerajaan dengan membubuhkan stempel mereka. Stempel ini memiliki kekuatan diplomasi, karena siapapun yang mendapatkan tanda mata itu bisa menggunakan kekuatan diplomasi antara kedua belah negara. Kemudian tradisi meninggalkan tanda mata atau visitasi berkembang ke tingkat keluarga bangsawan, dimana para nyonya rumah akan menyeleksi siapa tamu yang bisa masuk kedalam rumah dengan terlebih dahulu menyerahkan kartu nama mereka kepada kepala pelayan.Kartu nama yang diberikan merupakan sebuah simbol kepercayaan, maka tidak heran pada kala itu bangsawan yang bisa memiliki koneksi dengan orang-orang penting akan merasa bangga ketika mereka bisa saling bertukar tanda mata ini.
Bentuk Kartu Nama Saat Ini
Kini semua orang bisa memiliki kartu nama untuk tujuan promosi atau mempertahankan tradisi, mereka akan membuat berbagai macam kartu nama yang bisa menarik perhatian siapapun yang memilikinya atau setidaknya menunjukan personal sebagai seorang insan kreatif.Kunjungi Pusat Offset Printing Kartu Nama Di Bandung
Tidak jarang kita akan menemukan berbagai macam kartu nama dengan design atau bentuk-bentuk yang unik. Sekali lagi, tujuan pembuatan kartu nama tersebut adalah sebagai sebuah simbol untuk menceritakan siapa pemiliknya, dengan menunjukan identitas yang tidak terbatas.
0 Komentar