Sibuk sana sini cari referensi tempat liburan luar negeri yang asik, sha dan abang akhirnya mau ajak ibu untuk jalan-jalan ke singapura. Dan sha berniat untuk mengunjungi beberapa musium yang selama ini tidak banyak orang tau. Informasi tentang musium ini pun sha dapatkan dari abang yang juga doyan banget koleksi mainan, abang sudah merincikan 8 daftar musium yang wajib ia datangi, mau tau apa aja...ini dia informasinya.
- Musium Mainan Mint Kalau dibayangkan seperti disneyland yang ada disingapura, kalian salah besar. Karena kata abang, musium ini adalah musium mainan paling epik yang pernah ia impikan untuk berkunjung kedalamnya.
- Pusat Kebudayaan Chinatown Sha sih pengennya main ke Chinatown di jalan pagoda. Karena di tempat ini, sha bisa liat-liat tempat yang mirip-mirip seperti di china dengan beragam aksesoris dan kutipan kebudayaan. Sayang banget kalo mampir ke sini, ndha mampir. Iya kan?
- Musium Filateli Dan yang satu lagi nih musium yang wajib didatengin sama kamu kamu yang suka banget koleksi prangko. Musium Filateli Singapure didirikan sejak tahun 1960 dan memiliki beragam koleksi prangko sejak tahun 1800. Walaaah, ibu pasti ga mau keluar dari musium ini. Secara ibu seneng banget koleksi prangko dan koleksi ibu sudah mencapai beberapa tumpuk carton box di kamarnya.
- Musium Uang singapura Buat yang suka dengan sejarah cetak-cetak, maka wajib mampir ke musium uang milik singapura. Di tempat ini kita bisa mengetahui perjalanan ekonomi dan politik singapura melalui lembaran dan koin koin yang terpajang rapih dalam sebuah bingkai. Bahkan ditempat ini juga kita bisa melihat mesin cetak uang yang biasa digunakan oleh perusahaan offset printing jaman dulu untuk memproduksinya.
Didalam musium ini, terdapat 50.000 lebih koleksi mainan kuno, dalam arti saat mainan tersebut pertama kali ditemukan, maka dimusium ini ada!! Kata abang, dimusium ini banyak koleksi mainan dari Asia, disney land dan beberapa ada yang koleksi langka pribadi milik si kurator. Jadi ga sabar pengen liat didalamnya ada apa aja.
Musium ini terletak di 26 Seah Street, singapura. Buka dari jam 09.30 pagi hingga 18.30 sore. Satu orang dikenakan tiket masuk sebesar kira kira $15 Dollar Singapura.
Di tempat ini, katanya ada rumah-rumah yang sengaja dibuat sangat mirip dengan rumah-rumah tradisional di Li-Jiang atau di tempat-tempat pedesaan china, dengan aksen kayu, lampion dan tangga-tangga yang berderit lembut. Bahkan dibeberapa rumah, ada yang menyajikan cha (teh) has cina lengkap dengan tjong-sam dan musik klasiknya. Duuh, kereeen...
0 Komentar